Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

Gadget menjadi suguhan bagi Generasi Z dan A saat ini. Tumbuh dengan berbagai perangkat canggih membuat anak-anak akhirnya tertarik untuk berinteraksi secara intens dengan perangkat.

Salah satu dampak negatif yang perlu diwaspadai dari interaksi berlebihan antara anak dengan perangkat adalah munculnya masalah perkembangan motorik pada anak. Terutama bagi anak usia di bawah lima tahun yang masih mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Selain itu, masalah sosial serta interaksi dengan lingkungannya jelas akan bermasalah. Berikut 5 cara mengatasi kecanduan gadget pada anak.

Bagaimana Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak?

1. Orang Tua Membuat Aturan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mewaspadai bahaya gadget bagi anak. Selain gangguan motorik, gangguan sosial yang paling pasti ialah gangguan kesehatan pada organ mata yang bisa berakibat fatal.

Oleh karena itu, buatlah aturan sejak dini. Buat kesepakatan dengan anak berapa lama bisa menggunakan gadget dan kapan. Kesepakatan ini harus dikontrol dan ditegakkan oleh orang tua agar anak mengikuti disiplin. Orang tua harus konsisten dengan aturan.

2. Batasi Akses Penggunaan

Jangan biarkan anak mengakses semua menu dan fitur yang ada di gadget. Misalnya untuk media sosial, batasi penggunaannya yang menurut Sahabat Hermina paling aman untuk si kecil. Jika ingin bermain game, pilihlah game yang aman dan mendidik.

Awasi anak menggunakan aplikasi Play Store. Tujuan pembatasan ini agar anak-anak tidak lebih terlibat dalam aktivitas dunia maya mereka. Semakin banyak anak menemukan hal baru, semakin menyenangkan mereka dalam bermain gadget. Selain itu, cara ini juga untuk mencegah dampak buruk pornografi pada penggunaan gadget.

3. Menyediakan Game Alternatif

Saat ini banyak orang tua yang memberikan gadget kepada anak-anak sebagai mainan. Padahal masih banyak mainan edukatif yang lebih bermanfaat juga sesuai dengan usia perkembangan anak. Sebagai alternatif, jika tidak ingin anak Anda terus kecanduan gadget, carilah jenis permainan menarik yang mendidik dan membuat anak tertarik.

Saat ini ada banyak jenis mainan edukatif yang beredar di pasaran. Pilih jenis mainan yang juga bisa membuat anak fokus pada mainan tersebut, membuat anak kreatif dalam membuat sesuatu agar tidak cepat bosan saat menggunakannya.

4. Teladan Baik dari Orang Tua

Beberapa anak lebih mudah meniru apa yang mereka lihat daripada apa yang mereka dengar. Inilah mengapa keteladanan orang tua dalam penggunaan gadget sangat penting. Kebutuhan akan aktivitas pekerjaan, bisnis atau sekedar hiburan terkadang membuat banyak orang tua mengabaikan hal ini.

Anda katakan jangan main gadget, hentikan dan matikan ponsel pintar, tapi orang tua sendiri masih terus menggunakannya. Buat satu jam tanpa gadget untuk seluruh keluarga. Kembalikan kebersamaan yang hilang antara orang tua dan anak. Hal ini akan membuat anak lebih bahagia serta merasa diperlakukan secara adil.

5. Habiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak

Terkadang hal yang membuat anak akhirnya sibuk memainkan gadgetnya adalah karena orang tuanya tidak bersama mereka karena sibuk dengan pekerjaan, sibuk dengan bisnis, atau sibuk dengan aktivitas lainnya. Apalagi jika anak tinggal bersama pengasuh, maka mainan sehari-hari pastinya adalah gadget.

Tingkatkan intensitas waktu bersama agar anak merasa diperhatikan. Mengarahkan penggunaan gadget kepada anak untuk kebutuhan pendidikan yang lebih efektif. Dukung anak-anak untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran di sekolah.