Mengatasi Motor Ngempos Saat Digas, Solusi Praktis untuk Pengendara!

Danangnugroho.comMengatasi motor ngempos saat digas, Solusi praktis untuk pengendara – Pengendara sepeda motor sering kali menghadapi situasi yang cukup mengganggu ketika motor mereka mengalami masalah Motor Ngempos saat ditekan gas. Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh kehilangan tenaga dari mesin sepeda motor tersebut yang sedang digunakan. Lalu, apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama motor mengalami ngempos saat digas? Secara umum, permasalahan ini dapat diatribusikan pada kurang sempurnanya proses pembakaran yang terjadi di dalam ruang mesin.

 

Akibat dari hal ini, saat kamu menarik gas, yang seharusnya meningkatkan tenaga mesin, justru yang terjadi adalah penurunan tenaga, membuat motor terasa lemas dan tidak bertenaga. Dampak yang paling jelas dari situasi ini adalah hilangnya performa mesin yang diharapkan saat berkendara. Permasalahan motor ngempos bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menjadi berbahaya, terutama dalam hal keselamatan saat berkendara di jalan raya.

 

Bayangkan jika kamu sedang menyalip kendaraan lain dan tiba-tiba motor kamu mengalami ngempos saat menginjak gas; situasi ini tentu dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami penyebab motor ngempos saat digas. Dengan mengetahui penyebabnya, kita bisa mencari solusi untuk mengatasi masalah ini, tidak hanya pada motor sport full fairing seperti Yamaha R15, tetapi juga pada naked sport seperti Yamaha MT-15, dan bahkan pada motor matik sekalipun.

 

Cara Mengatasi Motor Ngempos Saat Digas

Cara Mengatasi Motor Ngempos Saat Digas

Berikut ini, Moladin akan menjelaskan secara mendetail tentang penyebab motor ngempos saat digas, serta cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini:

Baca Juga :   Review Yamaha YZF-R125 2014

1.     Overheating Mesin

Salah satu penyebab utama motor mengalami ngempos saat digas adalah overheating atau mesin yang terlalu panas. Hal ini bisa terjadi akibat sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik. Ketika sistem pendingin tidak bekerja secara optimal, tenaga mesin pun bisa berkurang dan terasa lemas. Overheating ini menyebabkan komponen mesin yang terbuat dari logam memuai secara berlebihan, terutama pada piston silinder yang sering menjadi sumber masalah.

 

Ketika piston mengalami pemuaian, gesekan antara piston dan dinding silinder akan meningkat, membuat gerakan piston menjadi lebih berat. Akibatnya, tenaga mesin menurun, dan motor pun jadi ngempos saat digas. Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah ini? Sebagai langkah awal, sebaiknya kamu menghentikan mesin kendaraan untuk beberapa saat. Jika tetap dipaksakan untuk berjalan, motor dapat mengalami ngempos, terutama ketika mesin sudah dalam keadaan panas.

 

Sangat disarankan untuk menunggu hingga suhu mesin menurun sebelum melanjutkan perjalanan, karena jika tidak, risiko kerusakan serius bisa mengintai, seperti piston yang pecah. Dan tentunya, biaya perbaikan yang harus kamu keluarkan pun akan cukup mahal.

2.     Filter Udara Kotor

Salah satu komponen yang berperan penting dalam kinerja mesin adalah filter udara. Filter ini berfungsi untuk menyaring udara dari kotoran yang dapat mengganggu proses pembakaran. Apabila filter udara tersumbat oleh debu dan kotoran, maka pasokan oksigen yang dibutuhkan oleh mesin akan berkurang, sehingga dapat menyebabkan motor ngempos saat digas. Untuk itu, sangat disarankan agar kamu rutin membersihkan filter udara agar mesin tetap bisa beroperasi secara maksimal dan efisien.

3.     Karburator dan Injeksi Bermasalah

Motor ngempos saat digas juga bisa disebabkan oleh masalah pada komponen yang bertugas menyalurkan bahan bakar, yaitu karburator dan sistem injeksi. Kedua komponen tersebut harus dalam keadaan yang bersih agar tidak mengalami sumbatan. Jika karburator atau injeksi kotor, tentu saja motor akan mengalami masalah.

Baca Juga :   Review Honda CB1100 EX :Tokyo Motor Show

 

Sebagai solusinya, kamu bisa menggunakan cairan pembersih karburator untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel pada lubang injektor. Setelah dibersihkan, semprotkan angin dari kompresor untuk memastikan semua kotoran hilang.

4.     Salah BBM

Tidak jarang masalah pada bahan bakar juga dianggap sepele, padahal pemilihan bahan bakar yang tepat sangat penting untuk performa mesin. Pastikan kamu menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan tingkat kompresi motor yang dimiliki. Menggunakan oktan yang tepat akan membantu proses pembakaran dalam mesin berjalan lancar. Dengan begitu, masalah motor ngempos saat digas dapat dihindari.

 

Sebagai patokan, untuk motor modern, disarankan menggunakan bahan bakar minimal RON 92 seperti Shell Super atau Pertamina Pertamax. Sementara untuk motor yang lebih tua dengan kompresi tidak terlalu tinggi, bisa menggunakan Pertalite atau RON 90. Namun, sebaiknya kamu hindari penggunaan Premium atau juga RON 88, sebab kualitasnya yang kurang bersih serta optimal saat dibakar di dalam mesin.

 

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi motor ngempos, kamu bisa menjaga performa sepeda motor tetap optimal dan aman saat berkendara.