Prosedur atau cara mengoperasikan turbin uap setelah overhaul
Setelah melakukan magang kerja di salah satu PLTU di Jawa, kali ini saya mau share tentang prosedur pengoperasian turbin uap.
Prosedur yang umum dilakukan ketika akan mengoperasikan Turbin atau hal-hal yang harus diperhatikan terutama setelah Overhaul Turbin. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan operasi Turbin. Perlakuan dan pengamatan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
- Memastikan bahwa suhu dan tekanan Uap sebelum memasukkan uap ke Turbin telah sesuai dengan jenis start Up.
- Melakukan pembukaan secara pelan-pelan Throtle Valve dengan mode Manual, perhatikan akselerasi putaran, langkah-langkah pertambahan putaran, menyesuaikan kondisi relative Expansi Rotor dan Stator Turbin, dan menyesuaikan prosedur ini dengan buku petunjuk.
- Menghindari menahan putaran Turbin pada putaran Kritisnya.
- Melakukan pengetesan Relay pengaman /Protective Device Turbin ketika Turbin pada putaran Nominalnya.
- Melakukan test Overspeed Trip Turbin bila Turbin setelah Overhaule
- Segera menambah aliran uap setelah Turbin-Generator Synchronize dengan jaringan Listrik dengan cara Load Up ( menaikan beban Generator )
- Melakukan Trip Manual jika Turbin Generator sehabis Overhaule.
- Melakukan pembebanan Turbin- Generator disesuaikan dengan buku petunjuk Operasi Turbin- Generator.