Saklar Elektronik Rusak, Ga Usah Panik Ini Cara Mengatasinya

Danangnugroho.com – Saklar Elektronik Rusak, Ga Usah Panik Ini Cara Mengatasinya – Saklar elektronik yang rusak bisa bikin bete, terutama kalau lampu atau alat elektronik jadi gak bisa dipakai. Jangan buru-buru panggil teknisi dulu! Yuk, coba atasi sendiri dengan langkah-langkah simpel ini. Selain hemat biaya, kamu juga bisa belajar jadi handy person yang handal.

 

Kenapa Saklar Elektronik Bisa Rusak?

Sebelum mengatasi masalah, ada baiknya kita tahu dulu penyebabnya. Saklar elektronik biasanya rusak karena beberapa alasan yakni penggunaan berulang yang bikin mekanisme aus, debu atau kotoran yang menumpuk, atau mungkin korsleting kecil akibat arus listrik yang gak stabil.

Kalau saklar di rumahmu tiba-tiba macet atau bahkan gak berfungsi sama sekali, jangan panik. Yuk, siapkan peralatan dan ikuti tutorial ini.

Peralatan Wajib untuk Mengatasi Saklar Rusak

Guna memperbaaiki saklar elektronik, kamu gak perlu alat-alat mahal. Cukup sediakan obeng kecil, tang, alat tes listrik (multimeter), dan kain lap bersih. Jangan lupa pastikan kamu punya saklar cadangan, kalau ternyata yang lama udah gak bisa diperbaiki.

Oh iya, sebelum mulai, pastikan aliran listrik ke saklar yang mau diperbaiki sudah dimatikan, ya. Ini penting banget demi keamanan kamu sendiri.

Langkah-Langkah Memperbaiki Saklar Elektronik

Kamu bisa ikuti langkah-langkahnya di bawah ini. Pahami dulu baru jalankan. Ga usah over terlalu panic, yakin kamu bisa memperbaikinya.

Lepaskan Saklar dari Dinding

Langkah pertama, gunakan obeng untuk membuka penutup saklar. Biasanya ada dua atau empat sekrup kecil yang menahan penutupnya. Setelah itu, tarik saklar dengan hati-hati. Kamu akan melihat kabel-kabel yang terhubung ke bagian belakang saklar. Jangan khawatir, kabel-kabel ini aman selama aliran listrik sudah dimatikan.

Bersihkan dan Periksa Saklar

Kadang, masalah saklar elektronik cuma soal kotoran yang menumpuk. Gunakan kain lap atau kuas kecil untuk membersihkan bagian dalam saklar. Kalau ada debu atau kerak, usahakan bersihkan sampai tuntas.

Sambil membersihkan, periksa juga apakah ada bagian yang aus atau rusak, seperti pegas yang longgar atau kontak yang gosong. Kalau iya, mungkin perlu diganti.

Tes Saklar dengan Multimeter

Ini langkah penting untuk memastikan apakah saklar masih berfungsi atau benar-benar rusak. Gunakan alat multimeter untuk memeriksa arus listrik. Set multimeter ke mode “continuity” (kontinuitas) dan tempelkan kedua ujung alat ke terminal saklar.

Kalau alat mengeluarkan bunyi, berarti saklar masih bisa digunakan. Kalau gak ada bunyi, tandanya saklar udah rusak dan harus diganti.

Pasang Saklar Baru

Kalau saklar lama gak bisa diperbaiki, waktunya mengganti dengan yang baru. Hubungkan kabel-kabel ke terminal saklar baru sesuai posisi semula. Biasanya, ada tanda “L” untuk kabel listrik dan “N” untuk kabel netral. Pastikan semuanya terpasang dengan kencang agar saklar bekerja dengan baik. Setelah selesai, pasang kembali saklar ke dinding dan kencangkan sekrupnya.

Uji Coba Saklar

Setelah semuanya terpasang, hidupkan kembali aliran listrik dan coba gunakan saklar. Kalau lampu atau alat elektronik menyala, selamat! Kamu berhasil mengatasi saklar yang rusak tanpa perlu panggil teknisi.

Kapan Harus Memanggil Teknisi?

Walaupun tutorial ini bisa membantu, ada kalanya masalah saklar elektronik terlalu rumit untuk diatasi sendiri, misalnya kalau kabel dalam dinding sudah rusak atau ada bau gosong yang mencurigakan. Kalau begini, lebih baik panggil teknisi profesional untuk menghindari risiko lebih besar.

Memperbaiki saklar elektronik ternyata gak seseram yang dibayangkan, kan? Setidaknya sedikit usaha, kamu bisa menghemat uang dan belajar keterampilan baru. Yuk, coba praktikkan tutorial ini di rumah dan rasakan puasnya mengatasi masalah sendiri!