Teori Dasar Listrik : Tegangan

Tegangan

Tegangan dapat didefiniskan sebagai energi yang dibutuhkan untuk memindahkan satu muatan listrik (sebesar 1 Coulomb) dari sebuah kutub ke kutub lainnya yang berbeda potensial. Dengan kata lain tegangan adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.

Sesuai dengan besaran perbedaan potensial listriknya, di PLN tegangan dapat dikategorikan menjadi :

1. Ekstra Rendah

2. Rendah

3. Menengah

4. Tinggi

5. Ekstra tinggi

Singkatnya, tegangan adalah energi per satuan muatan. Dalam perhitungan matematis, tegangan dapat dinyatakan sebagai berikut :

V = dw/dq

Untuk tegangan listrik (dari hukum Ohm) maka : V = I x R. Untuk mengukur tegangan dapat menggunakan Voltage Meter atau Multi Meter (fungsi Volt meter)
 

Dalam Satuan SI, satuan untuk tegangan adalah volt (V) . Nilai untuk 1 volt adalah sama dengan 1 J/C. Alasan pemberian nama ini adalah untuk menghormati seorang penemu baterai listrik, seorang ilmuwan yang terkenal yang bernama Alessandro Guiseppe Antonio Anastasio Volta. Selain itu, satuan ini berasal dari penggunaan definisi tegangan dalam bahasa Inggris yaitu Voltage.

Baca Juga :   Teori Dasar Listrik : Arus Listrik