Sistem Air Pendingin PLTU

Proses air pendingin pada PLTU:

Air laut masuk ke kanal (open kanal), lalu dialirkan ke closed kanal yang dilengkapi dengan kapal pengeruk yang berfungsi untuk mengeruk endapan lumpur. Air laut kemudian masuk ke Circulating Water Pump (CWP) yang dilengkapi alat bantu yaitu Bar Screen, Travelling Screen, Screen Wash Pump, CWP Lube Pump.

skema aliran air pendingin PLTU

Air laut masuk ke bar screen yang berfungsi sebagai saringan kasar, yaitu menyaring kotoran / sampah kasar yang masih terdapat dalam air laut. Saat di bar screen air laut diinjeksi dengan khlorin untuk melemahakan biota-biota laut yang terdapat dalam air laut. Selanjutnya air laut masuk ke travelling screen yang berfungsi saringan halus, yaitu menyaring kotoran – kotoran halus yang masih terikut. Travelling screen dilengkapi dengan nozzle-nozzle yang berfungsi sebagai pembersih / penyemprot kotoran – kotoran yang menempel pada saringan travelling screen. Air yang digunakan untuk meyemprot / membersihkan adalah air laut yang dipompa dengan screen wash pump.

Setelah itu air laut yang telah melalui tahapan penyaringan masuk ke dalam Circulating Water Pump (CWP). CWP ini memiliki rubber bearing dan seal agar fleksibel dan tidak mudah goncang. Untuk melumasi rubber bearing, digunakan air laut yang dipompa dengan CWP lube pump. Selain juga terdapat by pass air tawar sebagai pelumas.

Air laut dari CWP dikumpulkan di header, sebagian dialirkan ke kondensor dan sebagian dipompa dengan sea water booster pump menuju ke cooling water heat exchanger.

Baca Juga :   [Aplikasi Interlock] Furnace Overpressure or Underpressure